Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), adalah suatu aspek
yang harus pertama kali menjadi perhatian setiap melakukan kegiatan apapun,
termasuk ketika berkerja dengan komputer. Penelitian telah mengungkapkan bahwa
bekerja dengan komputer dapat mnyebabkan gangguan kesehatan bahkan keselamatan.
Oleh karena itu, K3 merupakan aspek yang harus menjadi perhatian apabila
bekerja dengan komputer.
Penggunaan komputer saat ini semakin luas, tidak hanya
digunakan dikantor-kantor, lembaga penelitian, perguruan tinggi, dan
sekolah-sekolah, tetapi juga telah digunakan dirumah-rumah tangga untuk
membantu aktivitas sehari-hari. Meskipun
demikian, aspek K3 belum menjadi perhatian dari para pengguna komputer.
Walaupun banyak manfaat yang diperoleh dari pengunaan
komputer, namun belum banyak yang menyadari dampak atau masalah yang
ditimbulkan dari penggunaan komputer. Masalah yang dimaksud disini adalah
penyakit-penyakit yang lama secara terus menerus.
a. Penelitian yang
sudah dilakukan menyimpulkan bahwa pengguna komputer dapat menderita nyeri
kepala, nyeri otot, dan tulang terutama bahu, pergelangan tangan, leher,
punggung, dan pinggang bagian bawah.
b. Selain itu,
penggunaan komputer juga masih dapat
terserang penyakit lain seperti kesemutan, badan bengkak, anggota badan kaku,
sakit ginjal, mata merah, berair, nyeri, dan bahkan ganguan penglihatan.
Posisi tubuh, posisi peralatan komputer, pencahayaan
ruangan, dan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi kesehtan, keselamtan, dan
kenyamanan saat berkerja dengan komputer.
Dari sisi keselamatan kerja, harus menyadari bahwa
komputer yang digunakan dihubungkan dengan listrik yang mempunyai tegangan
tinggi. Maka dengan itu harus berusaha mencegah terjadinya resiko tersengat
listrik. Untuk itu harus mengatur kabel-kabel listrik sedemikian rupa sehingga
terhindar dari sengatan listrik, juga harus memperhatiakn kabel-kabel dari
kemungkinan terjadinya arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran dan
rusaknya peralatan komputer.
Beberapa hal
yang bisa dilakukan untuk terhindar resiko bekerja dengan komputer adalah
sebagai berikut:
1. Aturlah posisi
tubuh saat berkerja dengan komputer
sehingga merasa aman.
2. Aturlah posisi
perangkat komputer dan ruangan sehingga memberi rasa nyaman.
3. Makan, minum
dan istirahatlah yang cukup. Jangan menahan-nahan buang air kecil karena
terlalu asyik berkerja dengan komputer.
4. Sesekali gerakkanlah badan
untuk megurangi ketegangan otot dan pikiran. Olah ragalah secara teratur.
5. Sesekali
alihkan pandangan ke luar ruangan untuk relaksasi mata.
1. Mengatur Posisi
Tubuh
Bahwa posisi tubuh saat berkerja denagn komputer sangat
berpengaruh pada kesehatan. Dengan mengetahui posisi tubuh yang memenuhi syarat
K3, maka dapat mengatur posisi komputer dan penunjang agar dapat memberikan
rasa nyaman.
1.1. Posisi Kepala
dan leher
Pada saat
berkeraja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah
menghadap langsung kelayar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau mengadah
karena hal ini dapat menyebabkan sakit pada leher.
1.2. Posisi Punggung
Posisi punggung
yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi punggung yang tegak, tidak miring
ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke
belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya ditunjang
dengan tempat duduk yang baik dan nyaman.
1.3. Posisi Pundak
Posisi pundak
yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu
ke bawah. Bila otot-otot di bahu masih tegang, ini berarti posisi pundak belum
benar.
1.4. Posisi Lengan
dan siku
Posisi lengan
yang baik adalah apabial dapat mengetik dan menggunakan mouse yang nyaman.
Masing-masing orang mempunyai posisi nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik
adalah bila tangan berada disamping badan dan siku membentuk sudut yang lebih
besar dari 90 derajat.
1.5. Posisi Kaki
Pada saat
berkerja dengan komputer, kaki harus dapat diletakan di lantai atau sandaran
kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang membentuk sudut
tidak kurang dari 90 derajat.
2. Bagian-bagian
dari teknologi informasi yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kerja
2.1. Monitor
Monitor
komputer pada umumnya menggunakan tabung gambar (CRT) yang dapat menyebabkan
intensitas cahaya yang dipancarkan oleh monitor cukup tinggi untuk diterima
oleh retina mata manusia.
Oleh karena
itu, bagian dari perangkat ini harus memiliki layar anti radiasi, agar mata
terhindar dari kerusakan karena radiasi sinar cahaya dari komputer.
Untuk
mengurangi keluhan pada mata, ada beberapa layar monitor yang perlu
diperhatikan.
a. Harus meletakan
monitor sedemikian rupa diruangan sehingga layar monitor tidak memantulkan
cahaya dari sumber cahaya lain.
b. Letakanlah
monitor lebiih rendah dari garis hoizontal mata, agar tidak mengadah atau
menunduk.
c. Aturlah cahaya
monitor agar tidak terlalu terang dan gelap.
d. Sering-seringlah
mengedipkan mata untuk menjaga agar mata tidak kering. Sesekali memandang jauh
ke luar ruangan.
2.2. CPU (
Central Processing Unit )
Bagian dari
perangkat komputer ini tidak boleh langsung bersentuhan dengan tangan (basah)
karena aliran listrik yang ada pada CPU dapat menyetrum manusia.
a. Tangan yang basah baik oleh air atau keringat tidak boleh
langsung bersentuhan dengan CPU.
b. Aliran listrik yang ada pada CPU dapat menimbulkan
setrum.
2.3. Kabel
Komputer
Bagian dari
perangkat komputer ini harus dihindari dari air, karena dapat menyebabkan
korsleting. Korsleting ini dapat mengakibatkan hubungan arus listrik yang dapat
menyebabkan kebakaran.
2.4. Keyboard
Penelitian
menunjukan bahwa posisi keyboard merupakan salah satu faktor penyebab nyeri
otot dan persendian. Penyebab nyeri otot dan tulang yang disebabkan oleh
keyboard adalah penggunaan jari-jari tertentu saja dalam waktu yang lama. Hal
ini terutama apabila sedang bermain game.
Hindarkan
tertumpahnya air pada keyboard yang dapat mengakibatkan :
a. Keyboard hange / rusak
b. Keyboard berlumut kekuning-kuningn dan tidak indah
c. Korsleting